Insinyur Elektronik vs. Insinyur Listrik: Definisi, Keterampilan, dan Perbandingan

Insinyur elektronik dan insinyur listrik bekerja di bidang yang terkait erat. Setiap jenis insinyur bekerja pada sistem yang sama, tetapi insinyur listrik sering lebih peduli dengan sistem kelistrikan yang lebih besar dan insinyur elektronik fokus pada komponen peralatan elektronik. Jika Anda mempertimbangkan untuk menjadi seorang insinyur dan tidak yakin apakah kelistrikan atau elektronik cocok untuk Anda, itu bisa bergantung pada apa yang Anda minati untuk dikerjakan. Dalam artikel ini, kami menjelaskan apa itu insinyur elektronik dan keterampilan yang diperlukan, apa itu insinyur listrik dan keterampilan apa yang dibutuhkan dan membandingkan kedua peran tersebut.

Apa itu insinyur elektronik?

Seorang insinyur elektronik adalah seorang insinyur yang berfokus pada perancangan komponen dan sistem elektronik, seperti papan sirkuit di komputer. Insinyur elektronik bekerja di bidang-bidang seperti telekomunikasi, manufaktur komponen elektronik, dan manufaktur instrumen. Sebagai seorang insinyur elektronik, Anda biasanya memerlukan pengetahuan tentang teknik listrik dan cara kerja sistem kelistrikan, namun fokus Anda lebih pada sistem elektronik secara khusus dan bukan pada sistem kelistrikan yang lebih luas.

Seorang insinyur elektronik memiliki, minimal, gelar sarjana di bidang teknik elektronik, meskipun karena ada beberapa crossover dengan teknik elektro, beberapa sekolah menawarkan gelar yang menggabungkan keduanya. Hubungan erat antara kedua jenis teknik ini memungkinkan adanya fleksibilitas bagi mereka yang bekerja di kedua bidang tersebut, namun jenis hal yang dirancang oleh masing-masing insinyur berbeda. Misalnya, seorang insinyur listrik mungkin merancang sistem kelistrikan di rumah Anda sementara seorang insinyur elektronik mungkin merancang komputer yang Anda nyalakan dengan listrik itu.

Terkait: Apa itu Teknik Elektronika?

 

Keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi insinyur elektronik

Menjadi seorang insinyur elektronik membutuhkan pengetahuan tentang sistem yang kompleks dan bagaimana komponen elektronik bekerja sama. Ada berbagai macam keterampilan yang berguna yang dibutuhkan seorang insinyur elektronik, termasuk:

• Keterampilan matematika untuk melakukan perhitungan teknik
• Pengetahuan tentang peralatan elektronik
• Keterampilan interpersonal untuk bekerja dalam tim
• Memahami bagaimana komputer dari berbagai ukuran berfungsi
• Kemampuan untuk fokus dengan baik pada sistem rumit yang Anda desain
• Memahami bagaimana sistem kelistrikan memengaruhi desain Anda
• Keterampilan komunikasi untuk menulis dokumen teknis dan berkomunikasi dengan anggota tim

Apa itu insinyur listrik?

Seorang insinyur listrik adalah jenis insinyur yang berspesialisasi dalam sistem kelistrikan di gedung dan peralatan. Sementara beberapa insinyur listrik bekerja pada komponen elektronik, sebagian besar insinyur listrik berfokus pada sistem yang lebih besar dan memastikan mereka diberi daya dengan benar. Insinyur listrik bekerja di banyak bidang, termasuk desain bangunan teknik, pembangkit tenaga listrik, pembuatan instrumen, serta penelitian dan pengembangan.

Seorang insinyur listrik memiliki, minimal, gelar sarjana di bidang teknik listrik atau salah satu dari gelar yang kurang umum seperti teknik listrik dan elektronik yang menggabungkan dua disiplin ilmu. Insinyur listrik mungkin diharapkan oleh majikan mereka untuk mendapatkan lisensi dari waktu ke waktu, pertama dengan lulus ujian FE (Fundamentals of Engineering), kemudian dengan lulus ujian PE (Professional Engineering) dan mendapatkan lisensi. Lisensi memerlukan sejumlah pengalaman dan memungkinkan insinyur listrik untuk menandatangani sistem teknik listrik untuk bangunan secara legal.

Terkait: Cara Menjadi Insinyur Listrik

Keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi seorang insinyur listrik

Menjadi seorang insinyur listrik membutuhkan keahlian yang sedikit berbeda dari menjadi seorang insinyur elektronik, meskipun ada keterampilan yang dibutuhkan kedua jenis insinyur tersebut. Berikut adalah beberapa keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi seorang insinyur listrik:

• Pengetahuan tentang cara kerja tenaga listrik
• Memahami sistem kelistrikan gedung
• Keterampilan matematika untuk perhitungan teknik
• Kemampuan untuk berkolaborasi dengan tim insinyur, arsitek, dan profesional lainnya
• Perhatian terhadap detail untuk merancang sistem
• Keterampilan komunikasi untuk menyusun dokumen teknis seperti Dasar Desain
• Pemahaman tentang bagaimana sistem kelistrikan berdampak pada elektronik

Terkait: 9 Jenis Karir Teknik Elektro

Insinyur elektronik vs. insinyur listrik

Insinyur elektronik dan insinyur listrik memiliki banyak kesamaan, tetapi biasanya jenis proyek yang mereka desain berbeda. Berikut persamaan dan perbedaan kedua tipe engineer tersebut:

Kesamaan

Insinyur listrik dan elektronik seringkali membutuhkan pengetahuan dasar yang sama tentang sistem kelistrikan, meskipun fokus Anda mungkin berbeda tergantung pada bidang apa Anda bekerja. Kedua bidang teknik memerlukan pengetahuan tentang undang-undang, peraturan, dan kode yang mencakup bidang Anda sehingga Anda dapat bekerja di dalamnya. parameter hukum saat merancang sistem atau komponen. Baik insinyur listrik dan elektronik perlu memiliki pengetahuan tentang matematika dan sains, dan khususnya bagaimana bidang tersebut memengaruhi sistem dan peralatan listrik dan elektronik.

Kedua jenis insinyur tersebut membutuhkan jumlah dan jenis pendidikan yang sama, yaitu gelar sarjana dengan jurusan teknik elektro atau elektronik atau jurusan yang mencakup kedua jenis teknik tersebut. Kedua jenis insinyur tersebut mungkin perlu menjadi Insinyur Profesional dengan lulus ujian dan persyaratan lisensi yang relevan.

Sistem yang dirancang oleh insinyur elektronik dan insinyur listrik saling terkait, sehingga kedua jenis insinyur tersebut perlu mengetahui tentang jenis pekerjaan lainnya. Misalnya, seorang insinyur elektronik perlu tahu tentang berapa banyak daya yang tersedia di bangunan perumahan atau komersial untuk komponen yang mereka rancang, dan seorang insinyur listrik perlu tahu tentang jenis peralatan apa yang mungkin menarik daya dari sistem kelistrikan mereka. telah dirancang.

Perbedaan

Sementara insinyur listrik dan elektronik sangat mirip, pada akhirnya apa yang dikerjakan masing-masing disiplin ilmu berbeda. Insinyur listrik sering merancang sistem yang lebih besar, apakah itu pembangkit listrik, bangunan tempat tinggal atau ruang penelitian komersial dengan kebutuhan listrik khusus. Insinyur elektronik biasanya fokus pada komponen yang lebih kecil, seperti bagian internal komputer, bagian elektronik dari peralatan industri atau sistem telekomunikasi.

Meskipun kedua jenis teknik memerlukan gelar sarjana, jurusan sebenarnya untuk setiap jenis kemungkinan akan berbeda kecuali jika insinyur memutuskan untuk mendapatkan gelar yang dapat melakukan keduanya. Meskipun pendidikan dasarnya serupa, seorang insinyur listrik perlu tahu lebih banyak tentang mesin listrik, membuat sistem kelistrikan, distribusi energi listrik, dan kontrol listrik untuk fasilitas industri. Seorang insinyur elektronik akan lebih fokus pada elektronik digital, jaringan komputer, sistem tertanam dan papan sirkuit.

Demikian pula, lisensi Insinyur Profesional yang mungkin diperoleh setiap jenis insinyur cenderung berbeda tergantung pada fokusnya. Beberapa opsi PE termasuk Listrik dan Komputer: Teknik Komputer atau Listrik dan Komputer: Daya. Keistimewaan setiap insinyur dan bidang tempat Anda bekerja akan menentukan PE mana yang paling berguna bagi Anda, tetapi kemungkinan akan berbeda jika Anda seorang insinyur elektronik daripada apa yang akan Anda dapatkan sebagai seorang insinyur listrik.

Share :